HIDUPlah dengan KEGEMBIRAAN, maka KEGEMBIRAAN akan hinggap dalam keHIDUPanmu

Senin, 25 Juni 2012

Kartu Hasil Studi (KHS) Mahasiswa Kelas 2D

* Bila terdapat kesalahan / kekeliruan dalam menjumlahkan nilai-nilai tersebut, harap menghubungi dosen pembimbing untuk segera diperbaiki, paling lambat sampai tanggal 1 Juli 2012.

Kartu Hasil Studi (KHS) Mahasiswa Kelas 2C

* Bila terdapat kesalahan / kekeliruan dalam menjumlahkan nilai-nilai tersebut, harap menghubungi dosen pembimbing untuk segera diperbaiki, paling lambat sampai tanggal 1 Juli 2012.

Senin, 24 Januari 2011

Technical Meeting di MAN 3 Palembang

Siang tadi (24/01/2011) aku bersama siti, viony, berty n mita pergi menghadiri TM lomba Debate English Contest di MAN 3 Palembang. Acara yang dihadiri oleh hampir semua utusan sekolah SMP dan SMA se kota Palembang itu dilaksanakan di aula MAN 3 Palembang... "Huff, banyak nian pesertanyo!" gumamku dalam hati. Tp ternyata, pas diliat di buku pendaftaran pesrta lomba, utusan SMP baru 2 kelompok, asekkkkk..... moga2 b pas lomba tidak ada lagi peserta SMP yang nambah. Biar bisa bawa piala ke sekolah. Udah kangen nih ma tropi n pujian dr kepala sekolah. Hehehe :D

Kamis, 16 September 2010

15 CARA AMPUH MAHIR BERBAHASA INGGRIS

Bahasa Inggris sudah menjadi kebutuhan sehari-hari. Namun tidak sedikit yang merasa belajar bahasa Inggris itu sulit. Nah, berdasarkan pengalaman pribadi, berikut saya sampaikan tips bagaimana belajar bahasa Inggris yang murah, meriah, dan tentunya mudah :)

1) Paksakan diri untuk bisa. Rasa ragu, takut, dan malas pasti ada. Lawan itu dan jangan takut untuk berbuat kesalahan. Keahlian tidak didapatkan begitu saja, tapi melalui sebuah proses. Takut salah, berarti takut proses, berarti takut untuk bisa.
2) Baca buku/Cerita anak-anak. Untuk pemula saya menyarankan untuk membaca cerita anak-anak. Kenapa? Buku cerita anak menggunakan bahasa Inggris yang mudah dimengerti. Apabila kita sudah dengan mudah untuk mengerti buku cerita anak-anak, rasanya relatif lebih mudah untuk membaca tulisan lainnya. Kalau tidak bisa dapat di toko buku (karena mahal misalnya), cari aja di Internet. Banyak kok, gratis pula.
3) Go Online. Internet merupakan sarana belajar bahasa Inggris yang luas, mudah, dan murah. Gunakan mesin pencari dengan memasukkan keywords seperti: “learn english online free”.
4) Baca Berita. Ini juga ikut membantu. Bisa dengan secara online maupun membeli koran/majalah berbahasa Inggris. Tapi saya sarankan setelah bisa memahami buku cerita anak dengan mudah.
5) Menulis. Membaca adalah proses belajar dengan menyerap ilmu, sedangkan menulis merupakan proses belajar dengan mengaplikasikan ilmu. Buatlah catatan-catatan ringan. Jangan malu kalau terlihat kacau. Orang malu belajar adalah orang yang tertinggal. Kalau perlu buat blog bebahasa Inggris ;;)
6) Sering-sering pakai komputer. Komputer sekarang ini kebanyakan berbasis bahasa Inggris. Makin sering kita memakai, kita juga secara tidak langsung melatih diri untuk mengerti bahasa Inggris. Kalau perlu buka-buka menu Help di setiap applikasi yang kita buka.
7) Rubah setting bahasa di Handphone ke bahasa Inggris. Menu handphone yang berbahasa Indonesia mungkin lebih nyaman untuk dipakai. Tapi kalau mau bisa bahasa Inggris hal-hal kecil seperti ini bisa membantu.
8) Mulai bicara pakai bahasa Inggris. Tidak apa-apa campur-campur pakai bahasa Indonesia. Ini bukannya mau pamer, tapi membiasakan otak kita untuk bicara bahasa Inggris.
9) Ganti tampilan Facebook dan Webmail ke bahasa Inggris. Saya yakin jejaring sosial dan webmail sudah menjadi mainan sehari-hari kita. Nah, coba rubah tampilan bahasanya ke dalam bahasa Inggris. Ini juga bisa membantu loh.
10) Nonton DVD berbahasa Inggris. Matikan teks terjemahannya dan pelajarilah dialog yang ada di film tersebut. Kalau bingung barulah menampilkan teks terjemahan untuk lebih memastikan. Untuk film-film bukan berbahasa Inggris, selalu gunakan teks terjemahan bahasa Inggrisnya.
11) Main Game RPG. Kalau suka main game, cobalah bermain RPG (role playing game). Game jenis ini menggunakan banyak teks. Jadi untuk bisa mengerti alur ceritanya kita mau tidak mau harus mengerti teks-teks yang ditampilkan. Untuk tatanan bahasanya sendiri biasanya cukup mudah dimengerti dan sudah sesuai dengan aturan berbahasa Inggris pada umumnya.
12) Baca buku manual dari barang yang kita beli. Buku manual merupakan media latihan yang baik. Apabila kita membeli barang seperti handphone, kulkas, televisi, dan sebagainya, sempatkanlah membaca buku manualnya yang berbahasa Inggris. Kalau bingung kita bisa selalu melihat manual dalam bahasa Indonesianya.
13) Cari teman yang bisa bahasa Inggris. Ajak dia untuk mengobrol dengan bahasa Inggris. Tidak perlu Inggris terus-terusan, malah bikin kagok biasanya. Mengobrol saja seperti biasa tapi campurlah dengan bahasa Inggris. Tidak perlu malu dibilang seperti Chuinta Laura. Namanya juga belajar kan? ;)
14) Selalu membawa kamus bahasa Inggris kemanapun dan dimanapun kamu berada. Karena, kamus itu ibarat soulmate-nya bahasa Inggris.
15) Sering-sering la berlatih dan berlatuh. Seperti pepatah lama bilang: practice makes perfect. Yang bermakna, semakin kita banyak berlatih, maka kita akan semakin mahir.

Bagaimana? Tidak susah bukan? Yuk mari, kita memasyarakatkan bahasa Inggris dan mem-bahasa inggris-kan masyarakat.

Happy Learning! :)

Kamis, 09 September 2010

FAITH WILL BE DEFEATING A FEAR! (the true story)

PROLOG

Pagi itu, aku terbangun oleh bunyi alarm yang tergeletak disamping tempat tidurku. "Mmm, ini adalah hari pertama aku mengajar" gumamku dalam hati. Tanpa komando lagi, tubuhku langsung mengambil handuk dari balik pintu kamar ku. Oiya, sebelum aku mulai bercerita, mungkin ada baiknya klo ak memperkenalkan dulu siapa diriku. Namaku Yulius Tiranda, namun temen2ku SMA dulu sering memanggilku "randa" (entah apa yang melatar belakangi teman2ku memanggilku demikian, namun akhirnya aku pun menyukai panggilan tersebut). Aku seorang sarjana baru dari universitas swasta ternama di Kota Palembang. Dan hari ini adalah debut pertamaku sebagai seorang pendidik di SMP Negeri 45 Palembang. Hari-hari ku selalu disibukkan dengan kegiatan yang tidak begitu bermanfaat. Hanya main game online, facebookan or sekedar menulis kisah2 konyolku di blog pribadi.

"Wah, sudah pukul 6.35!" aku terkejut melihat arah jarum jam yang berada di dinding kamar tidurku. "Aku harus segera berangkat!"

Langsung saja aku mengambil omelet di atas piring yang sedari tadi disiapkan oleh ibuku, mencium pipi ibu dan ayahku, lalu berpamitan seraya mengucapkan salam (layaknya orang muslim sering lakukan ketika bertemu atau berpamitan kepada orang lain).


SEKOLAH BARU, TEMAN BARU DAN SISWA BARU


Dua puluh menit kemudian aku sampai di pintu gerbang sekolah. Sambil mendorong motor bututku, aku menyapa seorang guru yang sudah sejak pagi-pagi tadi berada di depan pintu gerbang sekolah. Yaa, dialah Bapak Drs. Yazami Aksara, MM (salah seorang kepala sekolah yang mempunyai dedikasi tinggi terhadap perkembangan pendidikan di Indonesia ini). Dan, tahun ini adalah tahun kedua ia memimpin sekolah ini.

"Selamat pagi, randa." Ia menjawab salamku. "Jangan tegang y!" Ia menambahkan "Santai saja. Anggap kamu sedang latihan menjadi pimpinan di antara teman2 se kampusmu!" ia mulai memberikanku sebuah motivasi kecil sebelum ak benar2 masuk ke kelas (tempat dimana nanti aku akan bertemu 40 siswa yang memiliki berbagai karakter dan sifat).

"Iya, Pak. Terima kasih!" Balasku sambil berlalu menuju tempat parkir.

"Tret, tret, tret......." bunyi alarm sekolah yang keluar dari mulut toa (menandakan waktu pelajaran pertama akan segera dimulai).

Jam pelajaranku adalah jam ketiga. Dalam sistem pendidikan, 1 jam pelajaran adalah 45 menit. Jadi, aku akan mulai masuk kelas pada pukul 9.15. Dan itu membuatku makin tegang. Sampai akhirnya aku ditegor oleh salah seorang guru bernama Adrial Saroza, S.Pd (guru bahasa inggris, sama dengan mata pelajaran yang akan aku ajarkan nanti).

"Kamu, randa khan?" tanyanya memulai pembicaraan.

"Ya, pak!" jawabku sambil bergumam didalam hati. "Tau dari mana Bapak ini nama panggilanku."

"Selamat datang di SMPN 45 Palembang, saya Adrial Saroza. Tapi kamu bisa panggil saya Pak Adrial. Saya juga sama seperti kamu, seorang guru bahasa Inggris. Namun, saya sudah berpuluh-puluh tahun mengajar disini.

Aku hanya bisa terdiam, mendengarkan penjelasan dari Bapak yang memiliki 4 orang anak ini. Tubuhnya tinggil dan kurus. Umurnya ditaksir sekitar 40an. Dan, walau sudah memiliki uban diatas kepalanya, sisa2 ketampanannya pada saat muda dulu, masih sangat kelihatan. Ia banyak sekali bercerita tentang sejarah bagaimana ia akhirnya bisa menjadi guru seperti sekarang ini. Lalu, menceritakan pengalaman pertamanya ketika mengajar dikelas, dan berbagai suka duka selama ia menjadi guru seperti sekarang ini.


KELAS VII.5

Akhirnya, waktu mengajarku pun tiba. Berbekal ilmu yang aku dapatkan selama dibangku kuliah serta tambahan motivasi dan masukan dari kepala sekolah dan guru yang baik hati tadi, akhirnya aku memberanikan diriku untuk melangkah menuju kelas yang sudah ditunjuk sebagai kelas yang akan ku ajarkan selama satu semester kedepan. Kelas itu adalah kelas VII.5 (dibaca: tujuh lima). Kelas ini terletak di ujung lorong bagian belakang sekolah. Aku harus melewati berbagai kelas lain terlebih dahulu, sebelum sampai ke kelas yang akan aku tuju.

"Tok, tok, tok...." Aku mulai mengetok pintu kelas mereka. "Assalamu'alaikum!" sapaku

"Wa'alaikum salam waroh matullahi wabaro kaa tuh!" jawab semua siswa dengan keras dan lantang.

tubuhku semakin bergetar, seakan-akan dunia ini akan segera berhenti berputar dan mulai keluar dari porosnya. Namun, semua fikiran negatif itu aku alihkan dengan motivasi dan dorongan dari kedua bapak yang baik hati tersebut.

Sesaat aku mulai memasuki ruangan, salah seorang siswa, yang duduk paling pojok berdekatan dengan pintu masuk, dengan sigap mengkomando teman2nya untuk menyapaku. Dia adalah Kasman (Ketua kelas VII.5). Tubuhnya cukup besar dan kekar. Namun, kelihatan begitu kelelahan. Mungkin karena dia harus membantu kedua orang tuanya bekerja pada sore hari. Kulitnya hitam, serta pakaiannya yang lusuh membuatnya begitu beda diantara teman2 sebayanya. Namun, siapa menyangka. Orang seperti dia, ternyata akan menyabet gelar JUARA UMUM di sekolah ini di akhir semester nanti.

"Stand up!" Teriaknya sembari diikuti teman2nya untuk berdiri dihadapanku. "Greeting to the teacher!"

"ASSALAM MU"ALAIKUM WAROH MATULLAH HIWABARO KAA TUH!" sapa semua siswa di kelas itu.

Setelah menjawab salam mereka, akupun mulai mempersilahkan mereka duduk. Jujur, saat itu yang ada dalam fikiranku adalah "apa yang harus aku lakukan selanjutnya?"

Namun, aku mulai teringat sebuah pesan dari guru PPL-ku bahwa hal yang pertama yang harus aku lakukan adalah berdoa kepada tuhan serta mencoba untuk mengenal mereka satu persatu. Dan akupun mulai berdoa didalam hati. Setelah selesai membaca doa, aku mencari-cari sebuah absensi siswa. Lalu, memanggil mereka satu persatu!

Ternyata, apa yang aku lakukan tadi membangkitkan kepercayaan diriku bahwa tidak ada yang mesti kita takutkan didunia ini kucuali hanya kepada Allah. Dan kepada Allahlah jua lah kita memohon pertolongan. Hari demi hari aku lewati dengan gembira dan have fun. Tiada perasaan cemas, gundah, khawatir ataupun susah kalau ad jam pelajaranku dimulai. Bahkan, karena ketagihan mengajar, aku malah meminta kepada guru2 piket untuk menggantikan para guru yang tidak masuk karena izin. Huff, satu pelajaran yang aku dapatkan dari pengalaman ini adalah: KEYAKINAN AKAN MENGALAHKAN RASA TAKUT!


The end

Selasa, 03 November 2009

Yulius T. Randa

Hari ini, anak-anak Pramuka SMP Negeri 45 Palembang dengan nama 'GARUDA PRATA 45' mengikuti tri lomba yang diadakan di UMP (Universitas Muhammadiah Palembang).. Yang buat sir seneng... kami mendapat juara umum.. salah satu yang dilombakan adalah kaligrafi kepramukaan.. Nah, salah satu karyanya berasal dari ide sir loh (jd GR, hehehe).. seneng campur bahagia deh pokoknya.. Good Luck ya buat SMPN 45 Palembang terutama X-Skul Pramukanya.. Bravo!